Ketua, Pengurus Pusat, Pengurus Cabang dan seluruh anggota Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja Indonesia turut berduka cita atas berpulangnya Sahabat Tercinta kami:

dr. Dangsina Moeloek
(20 September 1945 - 7 Oktober 2015)

Semoga Tuhan Yang Maha Esa menerima segala amal ibadah Beliau dan keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan.

Sebagai salah satu organisasi di bawah Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Perhimpunan Dokter Kesehatan Kerja (IDKI) bekerja sama dengan Kementerian Ketenagakerjaan Republik Indonesia, menyelenggarakan seminar “Pemeriksaan Kesehatan Pekerja untuk Deteksi Dini Sebagai Upaya Promotif dan Preventif” dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidangnya. Pendaftaran Online klik [disini], brosur seminar dapat diunduh [disini].

UU No. 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi No. Per. 02/MEN/1980 tentang Pemeriksaan Kesehatan Tenaga Kerja dalam Penyelenggaraan Kesehatan Kerja, dan peraturan lain mengenai General Medical Check Up (MCU) sebenarnya dibuat dengan tujuan pengawasan terhadap pengusaha untuk memfasilitasinya bagi tenaga kerja.

Pemeriksaan kesehatan sebaiknya dilakukan saat tenaga kerja diterima, disebut Pre Employment MCU, sebagai data dasar sehingga perusahaan mengetahui riwayat kesehatan calon tenaga kerjanya. Hasil pemeriksaan sebelum kerja ini  menjadi dasar pertimbangan apabila timbul keadaan yang tidak diinginkan sampai pada tuntutan karyawan terhadap perusahaan di kemudian hari.

Dalam setiap fase kehidupan, selalu terjadi perubahan. Perubahan yang terjadi merupakan awal suatu pencapaian tahapan yang lebih baik, lebih sempurna, lebih berbobot dan lebih segalanya. Kita tidak bisa menghindari terjadinya perubahan, karena apabila kita gagal berubah; maka perubahan itulah yang akan mengubah diri kita.

Seperti hal nya organisasi IDKI yang kita cintai ini, saya melihat suatu perubahan ke arah yang lebih terang dan lebih jelas dalam mencapai visi dan misinya. Gagasan dan wacana mulai bergulir menjadi kenyataan. Dukungan dari para stake holder dan keseriusan dari para pengurusnya, rasanya membuat saya bersemangat untuk mewujudkan cita-cita berupa pengakuan nasional (national recognition) atas profesi Dokter Kesehatan kerja.